EKSPONEN
Pengertian Eksponen
Ekponen adalah suatu bentuk perkalian
dengan bilangan yang sama kemudian di ulang-ulang, yaa semacam perkalian yang
diulang-ulang gitu deh. Eksponen bisa juga kita kenal sebagai pangkat atau
nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan. Sebenarnya, memahami eksponen nggak
cukup hanya hafal masalah perkalian saja, kamu juga harus memahami sifat-sifat
dan bentuk lainnya dalam eksponen.
Oke, dalam memahami eksponen kita harus mengetahui terlebih dahulu sifat-sifat eksponen itu sendiri. Sifat-sifat eksponen sangat penting karena memiliki peran utama dalam dunia perpangkatan. Sekarang kita lihat ya seperti apa sifat-sifatnya.
Ada beberapa sifat yang bisa kamu ketahui dalam memahami eksponen, di antaranya:
1.) am . an = nm + n (jika dikali, maka pangkatnya harus ditambah)
Contoh 42 . 43 = 42 + 3 = 45
2.) am : an = am – n (jika dibagi, maka pangkatnya harus dikurang)
Contoh 45 : 43 = 45 – 3 = 42
3.) (am)n = am x n (jika di dalam kurung, maka pangkatnya harus dikali)
Contoh (42)3 = 42 x 3 = 46
4.) (a . b)m = am . bm
Contoh (3. 5)2 = 32. 52
5.) Untuk yang satu ini, syaratnya "b" atau penyebutnya tidak boleh sama dengan 0.
Contoh :
6.) Pada sifat ini, jika (an)di bawah itu positif, maka saat dipindahkan ke atas menjadi negatif. Begitu juga sebaliknya, jika (an) di bawah itu negatif, maka saat dipindahkan ke atas menjadi positif. Kita lihat rumus dan contohnya ya...
contoh :
7.) Pada sifat ini, kamu bisa lihat terdapat akar n dari am. Nah ketika disederhanakan, maka n akan menjadi penyebut dan m menjadi pembilang. Syaratnya adalah n harus lebih besar sama dengan 2 ya. Oke, lihat rumus dan contohnya di bawah ini
contoh :
8.) a0 = 1. Untuk sifat yang satu ini syaratnya a tidak boleh sama dengan 0 .
Ke-8 sifat eksponen itu harus kamu pahami
benar-benar ya, karena seringkali dalam satu buah soal eksponen, terdapat
banyak sifat eksponennya. Kalau kamu nggak benar-benar paham, kamu akan sangat
kebingungan dalam mengerjakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar